PROSES PRODUKSI POCARI SWEAT
Jafar Shodiq A
(111411009)
PT. AMERTA INDAH OTSUKA Pabrik Kejayan Pasuruan
Tanggal Studi Ekskursi: 02/05/2016
TIQ 14241 -Studi Ekskursi
Program Studi Teknik Industri Sekolah Tinggi Teknik
Qomaruddin Gresik
Jalan Raya No. 01 Bungah
Gresik 61152
Abstrak
Pocari sweat adalah minuman isotonik sebagai pengganti
cairan tubuh yang hilang. Komposisi Pocari Sweat mirip dengan cairan tubuh
dengan kandungan elektrolit yang seimbang, sehingga dapat diserap lebih cepat
dan lebih baik dari minuman biasa, sehingga dapatmencegah terjadinya dehidrasi
berat. Prestasi Pocari Sweat sebagai pemimpin pasar dalam produk minuman
isotonik di Indonesia. Tingginya pangsa pasar yang dikuasai oleh Pocari Sweat
menunjukkan tingkat pembelian yang tinggi. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui
bagaimana pengaruh kesadaran Merek, Asosiasi Merek, Loyalitas Merek, dan
Persepsi Kualitas terhadap Keputusan Pembeli merek Pocari Sweat di Surabaya.
Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu para konsumen yang tinggal di
Surabaya yang pernah membeli dan menggunakan produk dengan merek Pocari Sweat
sejumlah 125 responden. Untuk pengolahan dan product and service solution
(SPSS) dengan software 16.0 sebagai software untuk mengolah data. Hasil
analisis menunjukan bahwa Kesadaran Merek, Asosiasi Merek, Loyalitas Merek, dan
Persepsi kualitas memberi dampak yang positif terhadap keputusan pembeli.
Temuan empiris tersebut mengindikasikan bahwa hubungan Loyalitas Merek dengan
Keputusan pembeli memiliki koefisien regresi paling tinggi dengan nilai sebesar
0,342, lalu pengaruh Kesadaran Merek terhadadap keputusan pembeli dengan nilai
koefisien regresi sebesar 0,226, hubungan antara persepsi kualitas terhadap keputusan pembelian
memiliki koefisien regresi sebesar 0,172, dan terakhir hubungan asosiasi merek
terhadap keputusan pembelian memiliki koefisien regresi paling kecil sebesar
0.001.
Kata kunci:
Kesadaran Merek, Asosiasi Merek, Loyalitas Merek, Persepsi Kualitas, dan
Keputusan Pembelian
1.
PENDAHULUAN
Air (HO) merupakan komponen utama yang paling banyak
terdapat di dalam tubuh manusia. Sekitar 60% dari total berat badan orang
dewasa terdiri dari air. Namun bergantung kepada kandungan lemak dan otot yang
terdapat didalam tubuh, nilai persentase ini dapat bervariasi antara 50-70%
dari total berat badan orang dewasa. Oleh karena itu maka tubuh yang terlatih
dan terbiasa berolahraga seperti tubuh seorang atlet biasanya akan mengandung
lbih banyak air jika dibandingkan tubun non atlet. Di dalam tubuh, sel-sel otot
dan organ-organ pada rongga badan, seperti paru-paru atau jantung, sedangkan
sel-sel yang mempunyai konsentrasi air paling rendah adalah sel-sel jaringan
seperti tulang atau gigi. Konsumsi cairan yang ideal untuk memenuhi kebutuhan
harian bagi tubuh manusia adalah mengkonsumsi 1 ml air untuk setiap 1 kkal
konsumsi energy tubuh atau daoat juga diketahui berdasarkan estimasi total
jumlah air yang keluar dari dalam tubuh. Secara rata-rata tubuh orang dewasa akan
kehilangan 2.5 L cairan per harinya. Sekitar 1.5 L cairan tubuh keluar melalui
urin, 500 ml melalui keluarnya keringat, 400ml keluar dalam bentuk uap air
melalui proses respirasi (pernafasan) dan 100 ml keluar bersama dengan feces
(tinja). Sehingga berdasarkan estimasi ini, konsumsi antara 8-10 gelas (1 gelas
240 ml) biasanya dijadikan sebagai pedoman dalam pemenuhan kebutuhan cairan
per-harinya.
Gambar
1.1 Tubuh Manusia
Keringat
adalah air yang dikeluarkan oleh kelenjar keringat pada kulit mamalia.
Kandungan utama dalam keringat adalah natrium klorida (bahan utama garam dapur)
selain bahan lain (yang mengeluarkan aroma) seperti 2-metilfenol (o-kresol) dan
4-metilfenol (p-kresol). Pada manusia, keringat dikeluarkan untuk mengatur suhu
tubuh, walaupun ada yang beranggapan bahwa komponen dari keringat laki-laki
dapat berfungsi sebagai feromon[1]. Penguapan keringat dari permukaan kulit
memiliki efek pendinginan karena panas laten penguapan air yang mengambil panas
dari kulit. Oleh karena itu, pada cuaca panas, atau ketika otot memanas karena
bekerja keras, keringat dihasilkan. Keringat meningkat dalam keadaan gugup dan
mual, serta menurun dalam keadaan demam. Hewan-hewan yang memiliki sedikit
kelenjar keringat, seperti anjing, menurunkan temperatur tubuh dengan membuka
mulutnya sambil menjulurkan lidah (terengah-engah), sehingga air menguap dari
rongga mulut dan faringnya. Hewan primata dan kuda, memiliki kelenjar keringat
di ketiak seperti pada manusia.
2.
STUDI
PUSTAKA
PT. Amerta
Indah Otsuka merupakan anak perusahaan Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd., yaitu
sebuah perusahaan yang bergerak dibidang farmasi yang sudah terkenal di Jepang.
PT. Amerta Indah Otsuka bergerak di bidang bisnis minuman isotonik, perusahaan
ini dulu belum sebesar dan berkembang dibandingkan saudaranya PT. Otsuka
Indonesia yang lebih dulu masuk ke Indonesia yang bergerak di bidang farmasi.
PT. Amerta Indah Otsuka merupakan sebuah perusahaan yang memasarkan produk
minuman Pocari Sweat di Indonesia. Belakangan ini selain memproduksi minuman
isotonik dengan merek Pocari Sweat, PT. Amerta Indah Otsuka juga memproduksi
makanan ringan berbentuk bar yang terbuat dari tepung kedelai dan buah-buahan
asli dengan merek Soyjoy. Pocari Sweat mulai diluncurkan ke pasar Indonesia
pada tahun 1989 melalui PT. Otsuka Indonesia. Pada tahun 1990 PT. Otsuka
Indonesia melakukan penetapan kontrak pengemasan (peralatan pabrik). Pada tahun
1997 Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd mendirikan PT. Amerta Indah Otsuka dengan
membuka pabriknya di Lawang (Malang, JawaTimur) yang memproduksi Pocari Sweat
dengan dipimpin presiden direkturnya Yoshihiro Bando. Pada awal tahun 2001
POCARI SWEAT meluncurkan kemasan sachet 15 gram. Setelah selama 13 tahun
beroperasi dari tahun 1991 sampai 2004 pabrik di Lawang diputuskan untuk
dipindahkan ke pabrik Sukabumi pada awal tahun 2004. Pertimbangannya adalah
untuk lebih menekan biaya produksi dan transportasi serta memberikan kemudahan
penyediaan bahan baku. Sejak dipindahkan ke Sukabumi pabrik mampu memproduksi
Pocari Sweat dua kali lipat menjadi 14 juta kaleng per bulan. Pada pertengahan
tahun 2006, pocari sweat meluncurkan kemasan PET 500 ml, kemasan PET 350 ml
diluncurkan pada bulan oktober 2007, dan pada tahun 2009 kemasan PET2 L
diluncurkan. Setelah berhasil mengembangkan produk Pocari Sweat dalam kemasan
botol di dalam negeri dalam lima tahun terakhir, guna mengimbangi meningkatnya
permintaan pasar PT. Amerta Indah Otsuka (AIO), produsen minuman isotonik Pocari
Sweat di Indonesia kembali membangun pabrik minuman Pocari Sweat di Kejayan (PET Line Production) yang kedua di
Indonesia. Peresmian fasilitas ini dilakukan secara langsung oleh Executive Vice President Otsuka
Pharmaceutical co., Ltd. Jepang Mr. Masayuki Umeno, disaksikan oleh manajemen
dan jajaran komisaris PT Amerta Indah Otsuka, dan dihadiri juga oleh Wakil
Gubernur Jawa Timur Bapak Drs. H. Saifullah Yusuf serta jajaran muspida
setempat, di pabrik PT Amerta Indah Otsuka, Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur (Rabu
26 Mei 2010). Berdiri di luas tanah 112,480 m² dan luas bangunan 19,326 m²,
Pabrik Kejayan ini akan mampu menghasilkan PET 350 ml sebanyak 150 Juta
botol/tahun. Pabrik Kejayan ini sudah mulai berproduksi dari April 2010.
3.
METODOLOGI
3.1 Peralatan
Yang Digunakan
Adapun peralatan yang digunakan PT. Amerta Indah
Otsuka dalam pembuatan pocari sweat ini adalah sebagai berikut :
a.
Pembuatan
Botol
1.
Injection
moulding
Gambar 2.1 Injection Moulding
digunakan untuk pembuatan atau pembentukan resin
(biji plastik) menjadi preform (bakal botol pocari) yang kemudian akan dibuat
untuk botol pocari sweat.
2.
Blow
molding
Gambar 2.2 Blow Molding
digunakan untuk pembentukan peform (bakal botol pocari) menjadi botol
pocari. Sistem alat ini yaitu dengan menghembuskan udara ke dalam peform yang
kemudian akan membentuk botol sesuai kemasan botol yang diinginkan.
b.
Pembuatan
Larutan
1.
Timbangan
digunakan untuk menimbang bahan baku yang berupa
garam-garam yang dicampurkan ke dalam air sesuai dengan komposisi yang
ditetapkan.
2. Tangki
Penampung
digunakan untuk menampung air Arthesis yang digunakan sebagai bahan baku.
3. Mixer
digunakan untuk mencampur dan melarutkan garam, guladan air sebagai
komposisi cairan pocari sweat.
c. Proses
Pengemasan Pocari:
1. Mesin
Sterilisasi
digunakan untuk mensterilkan botol dan tutup botol
agar terhindar dari kontaminan.
2. Mesin
filling Cappling
3. Mesin
pelabelan yang terdiri dari cap sterilisation, cap sorter, cap checker
digunakan untuk memberi label secara otomatis pada produk pocari sweat
yang sudah dikemas.
4. Mesin
detektor yang terdiri dari mesin bottle preassure detector, labeller, link jet
printer bottle, camera inspector
Untuk menseleksi/mendeteksi produk-produk yang
rusak atau tidak sesuai dengan standar pocari sweat sehingga produk yang
tidak sesuai tersebut dapat disingkirkan.
5. Mesin
Auto Caser
Mesin pengemas yang digunakan untuk mengemas dan menata produk
pocari sweat jadi ke dalam kardus kemasan pocari sweat.
3.2 Bahan
Baku
Bahan baku yang digunakan adalah:
1.
Air Arthesis,
yaitu air yang berada 120 m di bawah permukaan tanah atau air yang berada di
bawah air permukaan tanah. Pengadaan bahan baku air arthesis ini diambil dari
daerah disekitar Surabaya dengan memilih daerah yang memang bagu sumber airnya.
2.
Garam/natrium,
garam yang digunkan adalah garam-garaman yang sesuai dengan kebutuhan tubuh
sehingga mampu menggantikan ion tubuh yang hilang. Pengadaan bahan baku garam
ini dilakukan didapatkan dari lokal daerah sekitar dan ekspor dari negara
Jepang.
3.
Gula, gula
yang digunakan adalah gula glukosa yang diambil diperusahaan gula lokal.
3.3 Bahan
Penunjang
Berikut bahan penunjang yang digunakan adalah:
1.
Resin, yaitu
biji plastik khusus yang digunakan untuk bahan pembuat botol pocari sweat.
Resin sendiri didapatkan dari negara Jepang karena di Indonesia masih belum ada
pihak yang mensuplai resin dalam kapasitas besar.
2.
Tutup botol,
yaitu tutup botol dengan bahan khusus sebagai tutup dari pocari sweat. Tutup
botol ini disuplai dari negara Jepang dan menggunakan system 3 putaran unik.
3.
Label, yaitu
label yang berasal dari bahan plastik yang digunakan sebagai label dalam
kemasan pocari sweat. Pengadaan label ini didapatkan dari produsen plastik di
daerah Indonesia.
3.4 Pemasaran
dan Distribusi
PT. Amerta Indah Otsuka dengan kapasitas produksi sebesar 600 botol/menit
dan jam kerja selama 23 jam per hari, jumlah produk Pocari Sweat tentunya
sangat banyak. Pabrik Pocari Sweat di Kejayan merupakan sub induk dari
Perusahaan Otsuka Asia Pasifik yang memproduksi minuman isotonik Pocari Sweat.
Sehingga selain memenuhi permintaan Pocari Sweat dalam negeri, produk akan
diekspor ke Hongkong, Singapura, Malaysia, Arab Saudi dan Mesir.
3.5 Pengemasan
PT. Amerta Indah OtsukaProses pengemasan merupakan bagian akhir dari
sebuah proses produksi yang ada di PT. Amerta Indah Otsuka. Pengemasan
merupakan salah satu cara untuk melindungi atau mengawetkan produk pangan maupun non pangan. Pengemasan mempunyai
peranan dan fungsi yang penting dalam menunjang distribusi produk terutama yang
mudah rusak mengalami kerusakan. Proses pengemasan dilakukan sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan, sehingga efektifitas dan efisiensi
kerja dapat terwujud dengan baik. Pada PT. Amerta Indah Otsuka ada dua tahap
proses pengemasan yaitu pengemasan primer dan pengemasan sekunder.
a.
Pengemasan primer
Dengan
menggunakan peralatan yang berteknologi canggih serta bahan baku plastik yang
lebih ringan serta proses produksi disuhu ruang dalam lingkungan pabrik yang
bersih ini akan menghasilkan eco bottle
yang ramah lingkungan karena dapat mengurangi emisi karbon ke lingkungan. Bahan
kemasan primer yang digunakan kemasan pocari sweat yaitu polietilen tereptalat (PET). PET memiliki sifat yang transparan,
jernih, dan kuat. Biasanya dipergunakan sebagai botol minuman (air mineral,
jus, softdrink, minuman olah raga) tetapi tidak untuk air hangat atau panas. Polietilena tereftalat adalah suatu resin polimer plastik termoplast dari
kelompok poliester. PET banyak diproduksi dalam industri kimia dan digunakan
dalam serat sintetis, botol minuman, wadah makanan, dan aplikasi thermoforming serta dikombinasikan
dengan serat kaca dalam resin teknik.
b.
Pengemasan
Sekunder
Kemasan sekunder merupakan tahapan selanjutnya
dari pengemasan primer. Produk yang berasal dari ruang pengemas primer
selanjutnya dibawah ke ruang pengemas sekunder. Produk yang telah masuk
keruang pengemas sekunder selanjutnya dikemas oleh para packer. Produk dikemas dalam karton yang merupakan
pengemas sekunder. Karton dilewatkan pada mesin karton sealer yang secara
otomatis akan menutup rapat karton baik dari bawah maupun dari atas. Pada
kemasan sekunder juga terdapat informasi tentang produk, namun tidak selengkap
informasi yang terdapat pada kemasan primer.
3.6
Sistem Sanitasi
Sistem sanitasi merupakan
kegiatan yang terencana terhadap lingkungan produksi, bahan baku, peralatan dan
pekerja untuk mencegah kontaminasi terhadap hasil olahan, kerusakan hasil olah,
mencegah terlanggarnya nilai estetika konsumen serta mengusahakan lingkungan
kerja yang bersih, aman dan nyaman. Sistem sanitasi yang dilakukan oleh PT.
Amerta Indah Otsuka adalah sebagai berikut :
a. Sanitasi Bahan Dasar Sanitasi
bahan dasar yang dimaksudkan agar bahan baku berupasusu dan bahan-bahan
pembantu bersih dari kontaminan.
b. Sanitasi Lingkungan Pabrik, merupakan yang dilakukan meliputi pembersihan
bangunan (lantai, dinding, atap dan langit-langit serta ventilasi). Setiap hari
perlakuan sanitasi yang dilakukan oleh PT.Amerta Indah Otsuka meliputi lantai
disapu dan dipel setiap pergantianshift. Pembersihan atap, langit-langit dan
ventilasi dilakukan setiap satu bulan sekali .
d. Sanitasi ruang
produksi, sanitasi ruang produksi dilakukan terhadap semua komponen bangunan
ruangan produksi meliputi langit-langit, kaca, lantai, dan dinding. Sanitasi
ruang produksi memiliki perlakuan hampir sama dengan sanitasi di lingkup
ruangan lainnya selain ruang produksi. Langit-langit ruang produksi dibersihkan
setiap 1 bulan sekali.
e. Sanitasi pengolahan limbah
- Limbah cairan pocari sweat, limbah cair ini diolah
dengan sistem wash water treathment plan. Selain itu limbah cairan pocari juga
diterapkan untuk penyiraman tanaman dan pengisihan air pada kolam ikan
disekitar pabrik.
- Limbah padat, limbah padat
dari pocari sweat yang berupa botol pocari sweat. Limbah botol ini sebelum
didaur ulang dilakukan penghancuran botol oleh pihak pabrik yang dilakukan
diluar pabrik.
4. Penutup
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan pada kunjungan
Industri di PT. Amerta Indah Otsuka adalah sebagai berikut:
1.
PT. Amerta Indah Otsuka merupakan pabrik yang bergerak
dibidang bisnis minuman isotonik dan minuman ion pocari sweat dan cemilan sehat
soyjoy.
2.
Bahan baku yang di gunakan dalam pembuatan minuman
isotonik pocari sweat adalah air athesis, gula, dan garam dengan ditambah bahan
pengemas (botol) yang bahan bakunya berasal dari Jepang.
3.
Proses produksi yang dilakukan dalam pengolahan pocari
sweat ini semuanya dilakukan dengan peralatan dan mesin modern dan dalam
pengolahannya sudah sangat steril dan meminimalisir campur tangan manusia.
4.
Dengan kapasitas produksi sebesar 600 botol/menit dan
jam kerja selama 23 jam per hari produk pocari sweat dengan bermacam-macam
kemasan ini sudah dipasarkan ke Indonesia, Hongkong, Singapura, Malaysia, Arab
Saudi dan Mesir.
Di sunsun Oleh : Ja'far Shodiq Attamimi
Sekolah Tinggi Teknik Qomaruddin - Gresik
Di sunsun Oleh : Ja'far Shodiq Attamimi
Sekolah Tinggi Teknik Qomaruddin - Gresik